"Khudzil hikmata walaw min lisaanil khinziir, ambillah pelajaran walaupun dari mulut babi."
Ini menunjukkan bahwa hikmah dapat diperoleh dari manapun sekalipun dari sumber yang tidak baik.
"Jangan melihat siapa yang menyampaikan, tapi lihatlah apa yang disampaikan." Maka, empty your cup.
Senada dengan sebuah judul buku, "Menyimak Kicau Merajut Makna." Dan kicau pun, bisa disimak lalu kemudian dapat dirajut maknanya baik kicauan indah maupun serak parau.
~Untukku, Untuk Kita
@Annie
Bondowoso, 10 September 2015
0 komentar:
Posting Komentar